ALUS dan Kopi....
ALUS dan Kopi….
--
Filosofi kopi
Kenapa
harus kopi? Ah itu pertanyaan yang amat menggelitik bagiku. Namun setiap
pertanyaan bukankah harus terjawab meski hanya dengan anggukan, gelengan atau
bahkan dengan kebisuan. Oke, kopi itu cairan hitam pekat didalam secangkir
gelas keramik. Yang mengepulkan asap dengan aroma yang menggugah selera untuk
sekedar menyeruputnya. Mungkin seperti ini bayangan kita tentang kopi. Hai
kawan kopi yang kumaksud bukanlah seperti itu.
Kopi….
Hitamnya menjadi coklat keputihan. Kenapa? Karena ada caramel, pistachio, susu,
atau bahkan segala jenis pemanis lainnya. Seperti kopi yang kusantap waktu lalu
saat rapat bersama ALUS Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan khususnya Divisi
Pers yang bertempat di LUK Coffee (Café yang ada perpustakaannya, Keren hehe).
Sebuah roti, sendok, dan gula menghiasi piring yang menyangga secangkir kopi
berwarna coklat keputihan. Diatasnya garis-garis caramel semakin mempercantik
tampilan kopi. Macchiato Caramel.
Itulah nama kopi itu. Rasanya tiada dua. Ketika diseruput, caramel dan latte dipermukaan
kopi akan meninggalkan jejak dibibir. Hemmm delicious..
#Espresso #Lezato #Freddo #Doppio #Marocchino #Americano
Kopi..
bagi yang sudah mengenalnya akan sulit jika harus berpisah. Karena terlalu
banyak kenangan manis bersama kopi. Nah, sejujurnya begitu pulalah dengan ALUS
Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan yang pada dasarnya sudah melekat dalam
diriku. Kenapa? Karena terlalu banyak kenangan manis yang sudah ALUS berikan
kepadaku.
Div. Pers di LUK Coffee & Book Jogja |
ALUS,
aku mengenalnya saat semester satu dan langsung jatuh hati padanya. Hingga
akhirnya kupersembahkan sebuah cerpen sederhana untuk ALUS. Setelah itu aku pun
bergabung bersama ALUS di Divisi Pers. Yah, Divisi ini begitu dekat dengan
kehidupanku yang tak jauh-jauh dengan dunia kepenulisan, pikirku. Divisi lain ada,
seperti Divisi Keanggotaan, Divisi Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat, dan
Divisi Pengembangan Profesi,
Jalanku
adalah di Divisi Pers. Kini aku menjabat sebagai wakil divisi juga merangkap
sebagai Redaktur berita. Yah, amanah yang cukup besar menurutku. Kami bertugas
meliput seluruh kegiatan dari berbagai divisi, membuat berita, membuat video,
membuat portofolio, menerbitakan kabar ALUS, mengadakan pelatihan Jurnalistik,
pelatihan Photography, dan lain sebagianya. Pokoknya yang berkaitan dengan
berita.
Koleksi buku di LUK Coffee & Book Jogja |
Banyak
suka duka yang kualami. Dukanya adalah selalu dikejar deadline hehe Tapi ini tak mengapa, untuk hasil yang terbaik memang
harus ada kerja keras. Sukanya begitu
banyak. Di ALUS aku bertemu dengan teman-teman yang begitu menyenangkan,
pengalaman yang tak terlupakan, kebersamaan yang berasa kekeluargaan, dan
belajar bekerja sama juga belajar kepemimpinan.
ALUS,
darinya aku mengerti bagaimana kondisi lapangan yang sesungguhnya. Bahwa kami
sebagai penggerak dibidang informasi ternyata memiliki tantangan yang begitu
luar biasa. mana bisa kami hanya berdiam diri di bangku kuliah untuk memantau
perkembangan informasi di era global ini. Kami harus terjun langsung ke
lapangan. Yah, salah satunya dengan berbagai kegiatan ALUS yang banyak
menggandeng masyarakat untuk lebih mengenal informasi. Tak hanya yang berkaitan
dengan buku tetapi juga kegiatan lainnya.
ALUS
banyak mengadakan kegiatan setiap tahunnya. Seperti yang sudah kuikuti itu ada,
Jogja Membaca, ALUS Goes to School, Pustakawan Plus, acara Talkshow
maupun seminar bersama ALUS, pengabdian kepada masyarakat dengan membantu
mengelola informasi di perpustakaan, acara baksos, acara ulang tahun ALUS,
acara jalan santai bersama ALUS, Nonton dan diskusi Film “Dibalik Frekuensi”,
dan masih banyak lagi. Untuk acara terdekat ALUS akan ada kegiatan ALUS Goes to
School Jogja Jateng tour dalam rangka memperingati hari buku Internasional.
Kami akan tour kebeberapa perpustakaan sekolah di Jawa Tengah sembari berbagi
ilmu disana.
Bersama
ALUS, kami mencoba menjadi generasi muda yang penuh karya dan berdaya guna,
bisa mengabdi dan mengajak masyarakat untuk gemar membaca, juga menjadi
penggerak informasi namun tetap berprestasi di akademik.
ALUS
dan Kopi…
Dua
hal yang berbeda namun sama dalam pemakanaan yang lebih mendalam, menurutku.
Atau karena, jika rapat untuk Divisi Pers lebih suka di Café, hingga hal ini
menyebabkan kopi dan ALUS begitu dekat? Entahlah yang pasti kopi lebih sering
menjadi saksi lahirnya berbagai ide untuk kemajuan ALUS dalam berbagai
kegiatan.
#IDKS
Yogyakarta, 07 Maret 2015
Ini hanya sebagian kecil dokumentasi kegiatan. Karena jika dimasukkan semua akan banyak sekali.... :D
Logo ALUS |
Pemutaran & Diskusi Film Dibalik Frekuensi di BPAD DIY |
Narsis saat pelantikan kepengurusan tahun 2014-2015 |
Pelatihan Jurnalistik |
Jogja Membaca 4 di NOL KM |
Jogja Membaca 3 |
Berikrar saat pelantikan kepengurusan |
Merangkai Jogja dengan Membaca |
Komentar
Posting Komentar