Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Pahlawan Kecilku...

Gambar
I write it with love... Masa kecil, kami selalu bersama. Ke sekolah, bermain, pergi mengaji, saat makan, saat tidur, pastinya semua kegiatan kami lakukan bersama-sama. Yah, kami bak anak kembar. Kembar tapi beda. Inilah secuil kisah. Kisah antara aku dan pahlawan kecilku. Pahlawan kecilku. Masa kecilnya sama sepertiku. Masa kecil yang berjalan dengan kehidupan anak kecil sebagai mana pada umumnya. Hingga pernah suatu waktu kami harus tak bersama. Ketidakbersamaan yang cukup lama. Hingga kami beranjak remaja. Dari kejauhan ku lihat pahlawan kecilku tumbuh menjadi remaja yang istimewa. Dengan sederet kegiatan dan prestasi yang membanggakan Ayah dan Ibu. Percayalah pahlawan kecilku. Dalam lubuk hatiku yang paling dalam aku sungguh   sangat bangga padamu. Kau juga lah karunia terindah yang Tuhan berikan ditengah-tengah keluarga kecil kita.

Perpustakaan ‘ini’ dan ‘itu’

Gambar
Yuk... Librarian Traveller :D  Sumber : Google Jogja, kota pelajar yang sedang diselimuti musim panas akhir-akhir ini. Tapi itu tak menjadi penghalang kami untuk mengunjungi Balai Bahasa Yogyakarta. Ya, aku dan teman-teman sekelas berkunjung ke perpustakaan Balai Bahasa untuk memenuhi tugas matakuliah Katalogisasi Literatur Aksara Jawa (KLAJ). Ini adalah kunjungan untuk yang kedua kalinya. Kunjungan pertama ditemani bu Dr. Hj. Sri Rochyanti Zulaikha, M.Si. pengampu matakuliah KLAJ. 

Engkaulah Takdir-ku... Aktivis Literasi

Gambar
Hallo, agent of change :D Sumber : Google “Karena, membudayakan baca dan tulis di Tanah Air Tercinta adalah tugas kita. Kita sebagai Generasi Muda Ibu Petiwi yang kan mengharumkan bangsa ini.” Ibu Pertiwi… Padamu kami berbakti… Sedikit cerita, begitu banyak aktivis-aktivis yang terlahir dari gerakan-gerakan di kampus. Ada aktivis PMII, HMI, KAMMI, HTI, IMM, LDK, dan sederet aktivis di organisasi lainnya. Tak terkecuali aku. Aku juga turut serta dalam barisan terdepan sebagai aktivis kampus. Dunia kampus mentakdirkanku menjadi ‘aktivis literasi’. Aku tak mengapa jika masih ada saja yang menganggap itu gerakan yang tidak penting. Namun rasakan hasilnya jika sudah mengenal pentingnya membaca dan menulis. Seperti disinggung pak Muhsin Kalida (Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta) dan mas Moh. Mursyid (Pustakawan di Perpustakaan Emha Ainun Nadjib Yogyakarta) dalam buku Gerakan Literasi Mencerdaskan Negeri, bahwa membaca adalah sebuah cara untu

Memoar Santri..

Gambar
--Rindu Pesantren tampak dari belakang Mantan ustadz, mantan umi, mantan buya, mantan kakak, mantan sahabat, mantan adik. Tak ada kata mantan untuk mereka. Mereka yang amat sangat berharga dalam hidupku. Mereka adalah sosok-sosok yang amat sangat aku kasihi dan aku cintai. Seperti aku mencintai dan menyayangi kedua orang tuaku dengun penuh ketulusan.

Jodoh dan Tayangan Televisi..

Gambar
Ekspresi kegelisahan.... Sumber : Google Sebagai pembuka sebuah kegelisahan dan kegundahan-gulanaan, aku ingin berkata “Memilih jodoh saja bijak, apalagi memilih tayangan televisi”.   Mungkin kalimat ini amat sangat menggelitik. Lho iya, kok bisa jodoh dikaitkan dengan televisi? Maksudnya dapat jodoh melalui televisi gitu? Tentu saja bukan itu jawabannya. Wahai para penggemar tayangan televisi… Menonton bukan sekedar untuk hiburan. Pemaknaannya lebih dalam lagi dari itu. Menonton pada dasarnya adalah salah satu sarana untuk mendapatkan informasi. Maka sudah sepatutnya tayangan di televisi menayangkan hal-hal yang dikatakan sebagai ‘informasi’. Menghibur? Bolehlah, asal tetap mengutamakan sisi informasi dan sisi edukatifnya. Yah, sebagai salah satu warga negara yang turut menonton televisi, nuraniku kadang berontak dengan sebagian tayangan. Sebagian tayangan yang bisa dikatakan kurang edukatif, kurang informatif, kurang inspiratif, bullying, pornografi , violence

Komunitas Mahasiswa Nanggroe Aceh Darussalam

Gambar
Musyawarah Besar (MUBES) Komunitas Mahasiswa Nanggroe Aceh Darussalam (KOMNAD) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2015 Minggu (15/03/15) saya mengendarai sepeda motor, bergegas menuju Teatrikal Pusat Bahasa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tiba disana pukul tujuh lebih tiga puluh menit.  Tampak beberapa panitia sudah tiba dan mulai mempersiapkan tempat acara. Saya memilih untuk duduk dikursi bermeja bundar. Membaca novel yag belum usai terbaca sembari menikmati lagu aceh yang hermuara dari Teatrikal. Tak berapa lama PJ acara hadir, saya kembali membaca teks susunan acara untuk melengkapi nama-nama pengisi acara yang belum tercantum. Bang Din. Begitu kami menyapanya. Beliau pengurus lama KOMNAD. Hadir untuk mengisi sambutan yang sedikit banyak menjelaskan tentang sejarah KOMNAD dan harapan untuk KOMNAD kedepannya. Beliau turut bergabung bersama kami di meja bundar sembari menanti acara dimulai.

Happy Birthday ALUS 8th….

Gambar
Happy Birthday ALUS 8 th …. Sabtu, 7 Maret 2015 ALUS berumur 8 tahun. Ini adalah suatu kemenangan. Kemenangan yang menyenangkan. Maka semua wajib merasakan kesenangan dan kebahagiaan itu. Minggu, 8 Maret 2015 seluruh anggota ALUS merayakan ulang tahun ALUS di Mandala Krida. Sebelum semua divisi berkumpul, kami divisi pers harus lebih awal tiba di Mandala Krida. Kenapa? Karena kami harus membuat video kegiatan dari awal sampai akhir. Jam lima pagi kami meluncur menuju Mandala Krida. Beeerrrrr jalanan masih agak gelap. Dinginnya pagi membuat kami menggigil. Ani tetap fokus mengendarai motor dan aku dibonceng dengan menahan dinginnya pagi sambil menenteng tripot untuk keperluan dokumentasi kegiatan.

ALUS dan Kopi....

Gambar
ALUS dan Kopi…. -- Filosofi kopi Kenapa harus kopi? Ah itu pertanyaan yang amat menggelitik bagiku. Namun setiap pertanyaan bukankah harus terjawab meski hanya dengan anggukan, gelengan atau bahkan dengan kebisuan. Oke, kopi itu cairan hitam pekat didalam secangkir gelas keramik. Yang mengepulkan asap dengan aroma yang menggugah selera untuk sekedar menyeruputnya. Mungkin seperti ini bayangan kita tentang kopi. Hai kawan kopi yang kumaksud bukanlah seperti itu. 

We are the winner

Gambar
What, Why, and How LPDP Scholarship by Awardees LPDP PK-28   Sumber : Google Kamis (26/02/15) pagi pukul 08.45 WIB, kaki ini sudah menjejak di Gedung Convention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tampak dari luar para peserta berduyun-duyun   memasuki gedung. Tak kalah menarik para panitia berkaos merah marun siap siaga menyambut kedatangan para peserta.