Postingan

Jejak “Book For Mountain” di Kaki Gunung Bromo

Gambar
Perlengkapan Follow Up Book For Mountain (BFM) adalah organisasi yang fokus pada dunia pendidikan yang digerakkan oleh anak-anak muda dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan mahasiswa dan lain sebagainya. Komunitas BFM ini memberikan kontribusi untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik dan menyalurkan buku untuk anak-anak Indonesia dengan harapan mereka bisa menjangkau ilmu lebih dekat dan menemukan semesta seluas-luasnya melalui buku. Nah ceritanya, Agustus 2017 lalu saya bergabung dengan komunitas ini. Setelah melewati beberapa proses seleksi, akhirnya saya resmi gabung dengan komunitas ini. Saya merasakan atmosfir yang menyenangkan dalam komunitas ini. Kemudian juga berkenalan lebih dalam dengan para penggerak serta project-project yang menjadi agenda rutin. Beberapa kegiatan sudah saya ikuti seperti sekolah berjalan dan terakhir Follow up Bromo. Follow Up Bromo ini semacam tindak lanjut karena dulu sudah mengadakan kegiatan disana. Kegiatannya tepat pada bulan

Romantisme Kabut di Gunung Andong 1.726 Mdpl

Gambar
Pagi hari berteman kabut “Galilah keindahan lain dari hamparan kabut. Karena kabut tak selamanya menjenuhkan” – Rima Esni N- Mendaki itu seperti candu, jika sudah mendaki satu gunung rasanya ingin terus mendaki gunung-gunung lainnya. Begitu kira-kira yang juga kurasakan. Rasanya jangan hanya Gunung Lawu, pasti masih banyak keindahan gunung yang lainnya juga. Jadilah bersama team “Mendaki Tipis-tipis” kami merencanakan untuk melakukan pendakian lagi di salah gunung di Jawa Tengah. Memilih yang paling dekat dengan Jogja karena berhubung anggota team banyak yang sudah sibuk bekerja maka hanya mendapat jatah libur terbatas. Awalnya kami merencanakan pendakian ke Gunung Merbabu, tapi setelah melihat berita ternyata Gunung Merbabu tutup sampai waktu yang tak ditentukan karena cuaca sedang tak baik untuk mendaki. Kemudian kami memilih Gunung Sumbing, tapi ternyata setelah melakukan pertimbangan cuaca dan waktu pendakian akhirnya berujung dengan mendaki Gunung Andong di hari

Menjemput Rindu ke Gunung Lawu 3.265 Mdpl

Gambar
Saat di Sabana “Rindu itu berat, maka harus dipikul bersama, tidak hanya berdua. Agar rindu itu terasa ringan dan membahagiakan” –Rima Esni N- Ditengah-tengah padatnya pekerjaan dan tanggung jawab diluar pekerjaan, tetiba ingin refreshing agar kembali segar baik fisik maupun pikiran. Jika fisik saja butuh asupan makanan bergizi agar tetap sehat begitu juga pikiran butuh asupan kesegaran agar tidak judeeeeg hehe Karena hidup itu harus seimbang ya kan? Kita harus menikmati jatah hidup kita ini dengan sebaik mungkin, membagi-bagi setiap porsi agar semua bisa dijalani. Inilah salah satu nikmat atau rasa syukur kita yang masih terus diberi kesempatan untuk menebar manfaat dan terus menjadi pembelajar. Oke, salah satu cara yang kupilih untuk menyegarkan fisik dan pikiran adalah dengan mendaki gunung. Jujur saja, aku bukan pendaki yang sudah mendaki banyak gunung baik di pulau Jawa, Sumatra, ataupun yang lainnya. Aku hanya senang mendaki, dan Gunung Lawu mungkin adalah g

Batu Caves ; Toleransi Keberagamaan

Gambar
“Islam itu indah. Tuhan menciptakan Makhluk-Nya berbeda-beda. Perbedaan itu indah. Sebuah bentuk untuk saling menghormati, menyayangi, dan menjaga antara satu dengan lainnya. Hidup aman dan damai dengan kepercayaannya masing-masing.” Rima Esni Nurdiana. Hai... J Ke Batu Caves yuk hehe Usai berkunjung ke Batu Caves | Hidaya Photograph Caranya? Naik LRT dan KTM saja. Bisa dari stasion mana pun. Karena jalurnya sudah jelas. Tinggal sesuaikan saja hehe

KLCC Twins Tower; Simphony Air Berirama Indah dengan Rima, Rima, Rima.

Gambar
“Tekad yang tak pernah berubah dan goyah. Niat dan keberanian yang selalu kuat melekat penuh amarah. Amarah kebulatan prinsip yang selalu tertanam kuat dan gagah. Dan menjalaninya pun penuh dengan ambisi dan optimis yang gagah pula. Tanpa melupakan bahwa semua kebaikan yang telah, sedang, dan akan dituai adalah atas campur tangan Tuhan dan kedua orang tua. Terimakasih Tuhan.. Ayah dan Mak.” Rima Esni Nurdiana. Twins Tower | Taken by Hidaya Photograph Hello Malaysia.. Kesan pertama tiba di Tanah Melayu ini tetap masih mengingatkanku akan Ibu Pertiwi, Indonesia. Aku memang mengangumi keindahan dan keramahan fasilitas negeramu, sungguh. Namun aku tetap mencintai Ibu Pertiwiku dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ia suguhkan padaku. Dan terimakasih telah memberiku banyak pembelajaran dan pengalaman yang sangat berharga. Akan kubawa pulang semua kebaikan itu ke tanah air tercintaku, Indonesia.