What is your hoby, Rima??
Travelling,
Reading, and Writing !! Let’s do it !!
Yah,
lagi-lagi ini hanya secuil kisah, karena nanti akan ada cuilan-cuilan lain yang
mengejutkan. Hehe
Jika
berbicara tentang hobi, ada tiga kegiatan yang bisa dikatakan menjadi hobiku
saat ini. Travelling, reading, and writing. Kenapa?
Pertama
tentang Travelling. Menyaksikan lebih
dekat keindahan-keindahan yang Tuhan ciptakan adalah sebuah kesenangan. Kesenangan
yang menggembirakan. Jadi tidak ada
salahnya jika keindahan yang Tuhan berikan ini patut untuk disyukuri. Asykuruka ‘ala kulli haalin yaa Rabb.
Namun,
kesenangan bukan sekedar kesenangan untuk mem-fresh-kan otak. Karena dari sana juga didapat sebuah pembelajaran. Pembelajaran
tentang kebersamaan bersama keluarga dan teman, arti syukur, lebih mencintai Nusantara
dengan hijaunya, dan pada akhirnya lebih tahu ini loh tanah air tercinta kita. Bukankah
harus bangga? Selain itu, khazanah keilmuan juga akan bertambah. Bukankah pengetahuan
begitu banyak, tidak hanya dengan duduk manis dibangku sekolah atau yang
lainnya. Alam yang ada, atau peninggalan sejarah lainnya itu juga mengandung
pembelajaran. Yang pasti dengan travelling akan mendapat informasi yang mungkin
sebelumnya tidak diketahui.
Sumber : Google |
Oh
ya, hakikatnya titik awal travelling-ku dimulai di kota Gudeg ini. Yogyakarta. Kesenian
dan budaya yang masih melekat pada kota ini membuat aku terkesan.
Masih
teringat betul tempat wisata yang pernah aku jelajahi dan ternyata banyak
tempat wisata yang juga belum aku jelajahi.
This is the next destination.
Candi
Borobudur, Candi Prambanan, Kebun Buah Mangunan, Pantai Parangtritis, Paralayang,
Pantai Sundak, Embung, dll. Ini beberapa tempat yang sudah kujelajahi di Jogja.
Travelling
ini tidak sebatas menjelajahi tanah air tercinta tapi bisa saja kelak suatu
saat Tuhan mentakdirkan kaki ini menjejak di belahan bumi yang lain. Why Not? Kun
fayakun !! Istajib Yaa Rabb..
Kedua
tentang Reading. Sebenarnya perintah
membaca ini sudah sejak lama ada. Ingat ketika Nabi pertama kali menerima
wahyu? Apa yang disampaikan Jibril? Ya, “Iqra' ”. Perintah membaca sudah ada sejak
dulu. Aku juga sadar betul, bahwa dengan membaca akan banyak pengetahuan yang kudapat.
Cakrawala pengetahuan membentang luas.
Dosenku
pernah berkata, bahwa orang yang rajin membaca akan jauh berbeda dengan orang
yang tidak mau membaca. Baik dari pola pikirnya, tindakannya juga perkataannya.
Dan bahkan in the future juga akan
berbeda.
Sumber : Google |
Membaca
adalah jendela dunia. Itu benar. Menurutku dengan membaca, kita bisa mengetahui
informasi sebanyak-banyaknya.
Semakin
sering kita membaca maka akan semakin kecanduan untuk membaca. Karena ternyata
banyak sekali hal-hal yang belum diketahui.
Membudayakan
untuk memenuhi kebutuhan intelektual dengan membaca itu sangat penting. Seperti
pentingnya memenuhi rasa lapar dengan makan. Karena jika tidak ia bisa mati kelaparan.
Begitu juga dengan intelektual. Ada hak untuk memenuhinya. Sehingga otak akan
terus terasah dan tidak tumpul jika digunakan untuk membaca dan berpikir.
Ketiga
tentang Writing. Membaca dan menulis
rasanya sudah sepaket. Dari membaca inilah maka tumbuh minat untuk menulis. Dalam
Al-Qur’an anjuran untuk membaca dan menulis itu sangat banyak. Seperti kata “kataba” (menulis)
beserta kata bentukannya yang disebutkan sebanyak 303 kali dalam Al-Qur’an dan
kata “qara-a” (membaca) disebut sebanyak 89 kali dalam Al-Qur’an.
Membaca
tanpa menulis itu bisa diibaratkan seperti kita berhasil menangkap burung dan
tidak memasukkannya kedalam sangkar. Hanya kita biarkan saja. Maka ia akan
terbang lagi. Jadi begitu juga dengan informasi yang kita serap dari membaca
akan hilang jika kita tidak menulisnya. Dalam hadits juga dijelaskan bahwa
mengikat ilmu itu dengan menulisnya. Jadi ilmu yang didapat dari membaca
seyogyanya ditulis. Supaya tidak hilang dan bisa dikembangkan lagi.
Sumber : Google |
Dengan
menulis, yang kurasakan. Ini membuat lebih produktif.
Jika
dengan membaca kita akan mengenal dunia, maka dengan menulis kita akan dikenal
dunia. Ini kata seorang yang berpengaruh yang selalu kuingat.
Yah,
hobi adalah kesenangan. Kesenangan tidak hanya menyegarkan kepenatan otak
tetapi juga mengisinya dengan khazanah keilmuan yang lebih banyak.
Mari
penuhi masa muda ini dengan banyak berkarya dan berprestasi juga bisa
menginspirasi yang lainnya. :D
#IDKS
masa muda, berhobilah yang berlebihan, karena bila tak berlebihan, bukan anak muda namanya.... wkekwkwekwe
BalasHapus